Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis blog ini

Senin, 10 Agustus 2009

Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)



56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
A.  Latar Belakang
Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia  Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan.  Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni.  Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan  di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi  melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain. 
Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural.  Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.  Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan  kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan mancanegara.  Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan  yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal,  interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. 
Bidang seni rupa, musik, tari, dan teater memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing.  Dalam pendidikan seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi.  Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.

B.  Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
C.  Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
  1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
  2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
  3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
  4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang  pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.


D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Seni Rupa

1.
Mengapresiasi karya seni rupa
1.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni rupa terapan daerah setempat


1.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat

2.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
2.1
Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat


2.2
Merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat


2.3
Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat

Seni Musik

3.
Mengapresiasi karya seni musik
3.1
Mengidentifikasi  jenis lagu daerah setempat


3.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  lagu  daerah setempat

4.
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
4.1
Mengaransir secara sederhana karya lagu daerah setempat

4.2
Menampilkan hasil aransemen karya lagu daerah setempat

Seni Tari

5.
Mengapresiasi karya seni tari
5.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni tari tunggal daerah setempat



5.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari tunggal daerah setempat

6.
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
6.1
Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal daerah setempat


6.2
Memeragakan tari tunggal  daerah setempat

Seni Teater

7.
Mengapresiasi karya seni teater
7.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni teater daerah setempat


7.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater daerah setempat

8.
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
8.1
Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara
8.2
Merancang pertunjukan teater daerah setempat


8.3
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

Keterangan:
Seni rupa terapan: Seni rupa yang memiliki fungsi praktis meliputi desain, dan seni kriya.


Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa

9.
Mengapresiasi karya seni rupa
9.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni rupa terapan daerah setempat


9.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat

10.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
10.1
Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat


10.2
Membuat karya seni kriya dengan teknik dan corak daerah setempat


10.3
Menyiapkan karya seni rupa hasil buatan sendiri untuk pameran kelas atau sekolah


10.4
Menata karya seni rupa hasil buatan sendiri dalam bentuk pameran kelas atau sekolah

Seni Musik

11.
Mengapresiasi karya seni musik
11.1
Mengidentifikasi  ragam musik daerah setempat


11.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni musik daerah setempat

12.
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
12.1
Mengaransir secara  sederhana lagu daerah setempat


12.2
Menyajikan karya seni musik daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok di kelas

Seni Tari

13.
Mengapresiasi karya seni tari
13.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni tari berpasangan/kelompok daerah setempat



13.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari berpasangan/ kelompok daerah setempat

14.
Mengekspresikan diri melalui karya  seni tari
14.1
Mengeksplorasi pola lantai gerak tari  berpasangan/ kelompok daerah setempat


14.2
Memeragakan tari tunggal  dan berpasangan/ kelompok daerah setempat

Seni Teater

15.
Mengapresiasi karya seni teater
15.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni teater daerah setempat


15.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater daerah setempat

16.
Mengekspresikan diri melalui  karya seni teater
16.1
Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara
16.2
Merancang pertunjukan teater daerah setempat


16.3
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater


16.4
Menyiapkan pertunjukan  teater daerah setempat di sekolah


16.5
Menggelar pertunjukan  teater daerah setempat di sekolah





Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa

1.
Mengapresiasi  karya seni rupa
1.1
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan Nusantara


1.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Nusantara

2.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
2.1
Merancang karya seni kriya tekstil dengan  teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara
2.2
Membuat karya seni kriya tekstil dengan  teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara


2.3
Mengekspresikan diri melalui  karya seni lukis/gambar

Seni Musik

3.
Mengapresiasi karya seni musik
3.1
Mengidentifikasi  jenis lagu Nusantara

3.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  lagu Nusantara

4.
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
4.1
Mengaransir secara sederhana lagu Nusantara dalam bentuk ansambel


4.2
Menampilkan hasil aransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel

Seni Tari

5.
Mengapresiasi karya seni tari
5.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni tari tunggal  Nusantara


5.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari tunggal Nusantara

6.
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
6.1
Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal Nusantara


6.2
Memeragakan tari tunggal Nusantara

Seni Teater

7.
Mengapresiasi karya seni teater
7.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni teater Nusantara


7.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater Nusantara

8.
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
8.1
Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara

8.2
Merancang pertunjukan teater Nusantara


8.3
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater


8.4
Menggelar pertunjukan teater Nusantara


Keterangan
Teater Nusantara: Teater yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.


Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa

9.
Mengapresiasi  karya seni rupa
9.1
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan Nusantara


9.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap  keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan Nusantara

10.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
10.1
Membuat  karya seni kriya tekstil dengan  teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara


10.2
Mengekspresikan diri melalui karya seni grafis


10.3
Menyiapkan karya seni rupa hasil karya sendiri untuk pameran kelas atau sekolah


10.4
Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam bentuk pameran kelas atau sekolah

Seni Musik

11.
Mengapresiasi karya seni musik
11.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni musik tradisional Nusantara


11.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni musik tradisional Nusantara

12.
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
12.1
Mengaransir secara sederhana lagu tradisi Nusantara


12.2
Menyiapkan seni musik tradisional Nusantara  untuk disajikan secara perseorangan dan kelompok di kelas atau sekolah


12.3
Menyajikan karya seni musik tradisional Nusantara  secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau sekolah

Seni Tari

13.
Mengapresiasi karya seni tari
13.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni tari berpasangan/kelompok Nusantara


13.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari berpasangan Nusantara

14.
Mengekspresikan diri melalui karya  seni tari
14.1
Mengeksplorasi pola lantai gerak tari berpasangan/kelompok Nusantara


14.2
Menyiapkan pementasan tari berpasangan/kelompok Nusantara


14.3
Mementaskan tari berpasangan/kelompok Nusantara

Seni Teater

15.
Mengapresiasi karya seni teater
15.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni teater Nusantara


15.2
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara

16.
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
16.1
Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara


16.2
Merancang pertunjukan teater Nusantara


16.3
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater


16.4
Menyiapkan pertunjukan teater Nusantara di sekolah


16.5
Menggelar pertunjukan  teater Nusantara di sekolah

Kelas IX,  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa

1.
Mengapresiasi karya seni rupa
1.1
Mengidentifikasi seni rupa murni yang diciptakan di daerah setempat


1.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik seni rupa murni daerah setempat

2.
Mengekspresikan diri melalui  karya seni rupa
2.1
Memilih unsur seni rupa Nusantara untuk dikembangkan menjadi karya seni murni


2.2
Mengekspresikan diri melalui karya  seni rupa murni yang dikembangkan dari unsur seni rupa Nusantara

  Seni Musik

3.
Mengapresiasi karya seni musik
3.1
Mengidentifikasi  lagu mancanegara di Asia


3.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  lagu mancanegara di Asia

4.
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
4.1
Mengaransir lagu mancanegara di Asia
4.2
Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia

Seni Tari

5.
Mengapresiasi karya seni tari
5.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni tari Mancanegara di Asia


5.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari Mancanegara di Asia

6.
Mengekspresikan diri melalui karya  seni tari
6.1
Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari Nusantara


6.2
Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari Nusantara 

Seni Teater

7.
Mengapresiasi karya seni teater
7.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni teater tradisional dan modern mancanegara di Asia


7.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater mancanegara di Asia

8.
Mengekspresikan karya seni teater
8.1
Merancang pertunjukan teater kreatif dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara di Asia


8.2
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater


Keterangan
Teater Kreatif: Teater yang dikembangkan berdasarkan gagasan baru yang tidak mengikuti begitu saja teater yang sudah mentradisi.


Kelas IX,  Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa

9.
Mengapresiasi karya seni rupa
9.1
Mengidentifikasi karya seni rupa murni yang diciptakan di Indonesia


9.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap  keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa murni Indonesia

10.
Mengekspresikan diri melalui  karya seni rupa
10.1
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang dikembangkan dari  beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara di luar Asia


10.2
Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran di sekolah atau di luar sekolah


10.3
Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran di sekolah atau di luar sekolah.
Seni Musik

11.
Mengapresiasi karya seni musik
11.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni musik mancanegara di luar Asia


11.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni musik mancanegara di luar Asia
12.
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
12.1
Mengaransir lagu mancanegara

12.2
Menyiapkan karya seni musik mancanegara untuk disajikan secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di sekolah


12.3
Menampilkan karya seni musik mancanegara secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di sekolah
Seni Tari

13.
Mengapresiasi karya seni tari
13.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni tari mancanegara di luar Asia


13.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari mancanegara di luar Asia
14.
Mengekspresikan diri melalui seni tari
14.1
Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari mancanegara di luar Asia


14.2
Menciptakan tari kreasi berdasarkan tari  mancanegara di luar Asia


14.3
Menyiapkan pertunjukan  tari di sekolah


14.4
Menggelar pertunjukan  tari di sekolah
Seni Teater

15.
Mengapresiasi karya seni teater
15.1
Mengidentifikasi  jenis karya seni teater tradisional dan  modern mancanegara di luar Asia


15.2
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater mancanegara di luar Asia
16.
Mengekspresikan diri melalui  karya seni teater
16.1
Merancang pertunjukan  teater kreatif dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara di luar Asia


16.2
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater


16.3
Menyiapkan pertunjukan karya teater kreatif di sekolah


16.4
Menggelar pertunjukan karya teater kreatif yang diciptakan di sekolah


E.  Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Sering dilihat, yang lain mungkin penting