A. Latar Belakang
Muatan seni budaya
sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu
sendiri meliputi segala aspek kehidupan.
Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara
tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni.
Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan
pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni
Budaya dan Keterampilan diberikan di
sekolah karena keunikan, kebermaknaan,
dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak
pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi
dan berapresiasi melalui pendekatan:
“belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran
ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat
multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan
mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti
bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan
beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis,
evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan
cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika.
Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan
kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan
mancanegara. Hal ini merupakan wujud
pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab
serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki
peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan
memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal,
linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
Bidang seni rupa,
musik, tari, dan teater memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah
keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan
seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang
tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan
kreasi. Semua ini diperoleh melalui
upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks
budaya masyarakat yang beragam.
B. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni
budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya
dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
- Seni rupa,
mencakup keterampilan dalam menghasilkan karya seni rupa murni dan terapan
- Seni
musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, berkarya dan apresiasi karya musik
- Seni tari,
mencakup keterampilan gerak berdasarkan eksplorasi gerak tubuh dengan dan
tanpa rangsangan bunyi, berkarya dan apresiasi terhadap gerak tari
- Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan,
minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia
serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan
pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk
memilih bidang seni yang akan diikutinya.
D. Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|||
Seni Rupa
|
||||
1.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
1.1
|
Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah
setempat
|
|
1.2
|
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan daerah setempat
|
|||
2.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
|
2.1
2.2
|
Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik
dan corak daerah setempat
Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik
dan corak daerah setempat
|
|
Seni Musik
|
||||
3.
|
Mengapresiasi karya seni musik
|
3.1
|
Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
tradisional dalam konteks budaya
masyarakat setempat
|
|
3.2
|
Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan
terhadap pertunjukan musik tradisional
setempat.
|
|||
.
|
3.3
|
Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman
musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik tradisional setempat
|
||
4.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
|
4.1
|
Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu
dengan beragam teknik, media, dan
materi musik/lagu tradisional daerah setempat
|
|
4.2
|
Menampilkan lagu yang telah
diaransir di kelas
|
|||
Seni Tari
|
||||
5.
|
Mengapresiasi karya seni tari
|
5.1
|
Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
Nusantara dalam konteks budaya
masyarakat daerah setempat
|
|
5.2
|
Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari
Nusantara dalam konteks budaya
masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
|
|||
6.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
|
6.1
|
Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi Nusantara daerah
setempat dalam bentuk tari tunggal
|
|
6.2
|
Menampilkan seni tari kreasi Nusantara daerah setempat
dalam bentuk tari tunggal
|
|||
Seni Teater
|
||||
7.
|
Mengapresiasi karya seni teater
|
7.1
|
Mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah
setempat dalam konteks budaya
masyarakat
|
|
7.2
|
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis
pertunjukan teater tradisional daerah setempat
|
|||
7.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal) pertunjukan teater tradisional daerah setempat
|
|||
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||
8.
|
Mengekspresikan diri melalui seni
teater
|
8.1
8.2
8.3
|
Mengeksplorasi teknik olahtubuh,
pikiran, dan suara
Merancang pergelaran teater
tradisional daerah setempat
Menerapkan prinsip kerja sama
dalam berteater
|
Keterangan:
Seni rupa terapan: Seni
rupa yang memiliki fungsi praktis,
meliputi disain dan seni kriya.
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|||||
Seni Rupa
|
||||||
9.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
9.1
|
Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah
Nusantara
|
|||
9.2
|
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan di wilayah Nusantara
|
|||||
10.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
|
10.1
|
Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan
teknik dan corak di wilayah Nusantara
|
|||
10.2
|
Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik
dan corak di wilayah Nusantara
|
|||||
10.3
|
Menyiapkan karya seni rupa buatan sendiri untuk pameran di
kelas atau di sekolah
|
|||||
10.4
|
Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran
di kelas atau di sekolah
|
|||||
Seni Musik
|
||||||
11.
|
Mengapresiasi karya seni musik
|
11.1
|
Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat
|
|||
11.2
|
Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan
terhadap pertunjukan musik tradisional
setempat
|
|||||
11.3
|
Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik
non tradisional setempat
|
|||||
12.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
|
12.1
|
Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu
dengan beragam teknik, media, dan
materi musik non tradisional daerah setempat
|
|||
12.2
|
Menyiapkan pertunjukan musik tradisional dan non tradisional di sekolah
|
|||||
12.3
|
Menggelar pertunjukan musik tradisional dan non tradisional di sekolah
|
|||||
Seni Tari
|
||||||
13.
|
Mengapresiasi karya seni tari
|
13.1
|
Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
Nusantara daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat daerah setempat
|
|||
13.2
|
Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari
Nusantara daerah setempat yang berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
|
|||||
14.
|
Mengekspesikan diri melalui karya seni tari
|
14.1
|
Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat dalam
bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
|
|||
14.2
|
Menampilkan seni
tari kelompok/
berpasangan berdasarkan tari Nusantara daerah setempat
|
|||||
14.3
|
Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
|
|||||
14.4
|
Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
|
|||||
Teater
|
||||||
15.
|
Mengapresiasi karya seni teater
|
15.1
|
Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah
setempat dalam konteks budaya
masyarakat
|
|||
15.2
|
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis
pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
|
|||||
15.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal) pertunjukan teater non
tradisional daerah setempat
|
|||||
16.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
|
16.1
|
Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
|
|||
16.2
|
Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang
dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
|
|||||
16.3
|
Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
|
|||||
16.4
|
Menyiapkan pertunjukan
teater tradisional daerah setempat dan
teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah
setempat
|
|||||
16.5
|
Menggelar pertunjukan
teater tradisional daerah setempat dan
teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah
setempat
|
|||||
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|||
Seni Rupa (IPS, Bahasa)
|
||||
1.
|
Mengapresiasi karya seni kriya
|
1.1
|
Mengidentifikasi keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni kriya di
wilayah Nusantara
|
|
1.2
|
Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
|
|||
2.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni kriya
|
2.1
|
Merancang karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
|
|
2.2
|
Membuat karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
|
|||
2.3
|
Menyiapkan karya seni kriya
buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah
|
|||
2.4
|
Menata karya seni kriya buatan
sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
|
|||
Seni Rupa (IPA)
|
||||
1.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
1.1
|
Mengidentifikasi gagasan, teknik,
dan bahan dalam karya seni rupa terapan Nusantara
|
|
1.2
|
Menampilkan sikap apresiatif atas
keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Nusantara
|
|||
2.
|
Membuat karya seni rupa
|
2.1
|
Menggambar teknik/mistar
|
|
2.2
|
Merancang karya seni kriya dengan
mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara
|
|||
2.3
|
Membuat karya seni kriya dengan
mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara
|
|||
Seni Musik
|
||||
3.
|
Mengapresiasi karya seni musik
|
3.1
|
Mengidentifikasi makna dan
peranan musik tradisional Nusantara dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
|
|
3.2
|
Menunjukkan nilai-nilai dari
pengalaman musikal yang terkandung pada musik tradisional Nusantara
|
|||
4.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni musik
|
4.1
|
Mengembangkan gagasan kreatif
serta mengaransir/merancang karya musik dengan menggali beragam proses,
teknik, prosedur, media, dan materi musik tradisional Nusantara
|
|
4.2
|
Menampilkan karya musik yang
telah diaransir di kelas
|
|||
Seni Tari
|
||||
5.
|
Mengapresiasi karya seni tari
|
5.1
|
Mengidentifikasi jenis, peran,
dan perkembangan tari tunggal
Nusantara sesuai konteks budaya masyarakat
|
|
5.2
|
Mendiskripsikan unsur
estetis tari tunggal Nusantara dari
hasil pengamatan pertunjukan
|
|||
5.3
|
Mengidentifikasi keunikan tari
tunggal Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
|
|||
6.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni tari
|
6.1
|
Menyusun sinopsis kreasi bentuk
tari tunggal berdasarkan tari
Nusantara.
|
|
6.2
|
Menampilkan kreasi bentuk tari
tunggal berdasarkan tari Nusantara
|
|||
Seni Teater
|
||||
7.
|
Mengapresiasi karya seni teater
|
7.1
|
Mengidentifikasi makna,
simbol/filosofi, serta peran teater tradisional dalam konteks kehidupan
budaya masyarakat
|
|
7.2
|
Menunjukkan kualitas estetis
teater tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
|
|||
7.3
|
Menunjukkan pesan moral (kearifan
lokal) teater tradisional Nusantara
|
|||
8.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni teater
|
8.1
|
Mengeksplorasi teknik olahtubuh,
pikiran, dan suara
|
|
8.2
|
Merancang karya seni teater
kreatif yang dikembangkan dari seni
teater tradisional Nusantara
|
|||
8.3
|
Menerapkan prinsip kerja sama
dalam berteater
|
|||
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||||||
Seni Rupa (IPS, Bahasa)
|
|||||||
9.
|
Mengapresiasi karya seni kriya
|
9.1
|
Mengidentifikasi keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni kriya
Mancanegara
|
||||
9.2
|
Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni kriya Mancanegara
|
||||||
10.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni kriya
|
10.1
|
Merancang karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak di Mancanegara
|
||||
10.1
|
Membuat karya seni kriya dengan
memanfaatkan teknik dan corak di Mancanegara
|
||||||
10.2
|
Menyiapkan karya seni kriya
buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah
|
||||||
10.3
|
Menata karya seni kriya buatan
sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
|
||||||
Seni Rupa (IPA)
|
|||||||
11.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
11.1
|
Mengidentifikasi gagasan, teknik,
dan bahan dalam karya seni rupa terapan Mancanegara
|
||||
11.2
|
Menampilkan sikap apresiatif atas
keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Mancanegara
|
||||||
12.
|
Membuat karya seni rupa
|
12.1
|
Menggambar teknik/Proyeksi
|
||||
12.2
|
Merancang karya seni dengan
mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan
|
||||||
12.3
|
Membuat karya seni dengan
mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan
|
||||||
12.4
|
Menyiapkan karya seni rupa hasil
karya sendiri untuk pameran kelas atau sekolah
|
||||||
12.5
|
Menata karya seni rupa hasil
karya sendiri dalam bentuk pameran kelas atau sekolah
|
||||||
Seni Musik
|
|||||||
13.
|
Mengapresiasi karya seni musik
|
13.1
|
Mengidentifikasi makna dan
peranan musik non tradisional
Nusantara dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
|
||||
13.2
|
Menunjukkan nilai-nilai dari
pengalaman musikal yang terkandung pada musik non tradisional Nusantara
|
||||||
14.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni musik
|
14.1
|
Mengembangkan gagasan kreatif
serta mengaransir/merancang karya musik dengan menggali beragam proses,
teknik, prosedur, media, dan materi musik
non tradisional Nusantara
|
||||
14.2
|
Menyiapkan pertunjukan musik di
kelas
|
||||||
14.3
|
Menggelar pertunjukan musik di
kelas
|
||||||
Seni tari
|
|||||||
15.
|
Mengapresiasi karya seni tari
|
15.1
|
Mengidentifikasi jenis, peran,
dan perkembangan tari kelompok/ berpasangan Nusantara sesuai konteks budaya
masyarakat
|
||||
15.2
|
Mendeskripsikan unsur
estetis tari kelompok/berpasangan Nusantara dari hasil
pengamatan pertunjukan
|
||||||
15.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap keunikan tari kelompok/berpasangan Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
|
||||||
16.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni tari
|
16.1
|
Menyusun sinopsis kreasi tari
kelompok/berpasangan berdasarkan tari
Nusantara
|
||||
16.2
|
Mempertunjukkan karya seni tari
kelompok/berpasangan kreasi sendiri dan kreasi orang lain di sekolah
|
||||||
Seni Teater
|
|||||||
17.
|
Mengapresiasi karya seni teater
|
17.1
|
Mengidentifikasi makna,
simbol/filosofi, serta peran teater
non tradisional dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
|
||||
17.2
|
Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap kualitas estetis teater non tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan
terhadap pertunjukan
|
||||||
17.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater non tradisional Nusantara
|
||||||
18.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni teater
|
18.1
|
Mengeksplorasi teknik olahtubuh,
pikiran, dan suara
|
||||
18.2
|
Merancang teater kreatif
berdasarkan teater non tradisional Nusantara
|
||||||
18.3
|
Menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
|
||||||
18.4
|
Menyiapkan pertunjukan teater
tradisional dan non tradisional yang telah dirancang
|
||||||
18.5
|
Menggelar pertunjukan teater
tradisional dan non tradisional yang telah dirancang
|
||||||
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|||||
Seni Rupa (IPS,
Bahasa)
|
||||||
1.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
1.1
|
Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa modern/kontemporer
|
|||
1.2
|
Menjelaskan perkembangan seni rupa modern/kontemporer
Mancanegara
|
|||||
1.3
|
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa modern/kontemporer
|
|||||
2.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
|
2.1
|
Merancang karya seni rupa murni dan terapan yang
dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara
|
|||
2.2
|
Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang
dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara
|
|||||
Seni Rupa (IPA)
|
||||||
1.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
1.1
|
Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam karya
seni rupa modern/kontemporer
|
|||
1.2
|
Menjelaskan perkembangan seni rupa modern/kontemporer
Mancanegara
|
|||||
1.3
|
Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa modern/kontemporer
|
|||||
2.
|
Membuat karya seni rupa
|
2.1
|
Menggambar teknik/ perspektif
|
|||
2.2
|
Merancang karya seni rupa murni dan terapan yang
dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara
|
|||||
2.3
|
Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang
dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara
|
|||||
Seni Musik
|
||||||
3.
|
Mengapresiasi karya seni musik
|
3.1
|
Mengidentifikasi makna dan peranan musik Nusantara dalam
konteks kehidupan budaya masyarakat
|
|||
3.2
|
Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal hasil
pengamatan terhadap pertunjukan karya musik Nusantara
|
|||||
4.
|
Mmengekspresikan diri melalui) karya seni musik
|
4.1
|
Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir karya
musik dengan menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi
musik Nusantara
|
|||
4.2
|
Menampilkan karya musik yang telah diaransir
|
|||||
Seni Tari
|
||||||
5.
|
Mengapresiasi karya seni tari
|
5.1
|
Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
tunggal kreasi nonetnik sesuai konteks
budaya masyarakat daerah setempat
|
|||
5.2
|
Mengidentifikasi jenis dan peran tari kelompok kreasi
nonetnik dalam konteks kehidupan budaya masyarakat daerah setempat
|
|||||
5.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan tari
tunggal kreasi nonetnik dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
|
|||||
6.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
|
6.1
|
Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal non etnik
|
|||
6.2
|
Menyusun sinopsis kreasi tari kelompok nonetnik
|
|||||
Seni Teater
|
||||||
7.
|
Mengapresiasi karya seni teater
|
7.1
|
Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater
tradisional mancanegara (
|
|||
7.2
|
Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap unsur estetis teater tradisional mancanegara (
|
|||||
7.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal) teater tradisional Mancanegara (
|
|||||
8.
|
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
|
8.1
|
Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
|
|||
8.2
|
Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari
teater tradisional mancanegara (
|
|||||
8.3
|
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
|
|||||
Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|||
Seni Rupa (IPS, Bahasa)
|
||||
9.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
9.1
9.2
|
Membandingkan seni rupa
tradisional dengan seni rupa modern/kontemporer
Menjelaskan perkembangan seni
rupa modern/kontemporer di
|
|
9.3
|
Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia
|
|||
10.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni rupa
|
10.1
|
Membuat karya seni rupa murni dan
terapan yang dikembangkan dari beragam corak dan teknik seni rupa
|
|
10.2
|
Membuat karya seni rupa murni dan
terapan yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara
|
|||
10.3
|
Menyiapkan karya seni rupa yang
diciptakan untuk pameran sekolah atau luar sekolah
|
|||
10.4
|
Menata karya seni rupa yang diciptakan
dalam bentuk pameran sekolah atau luar sekolah
|
|||
Seni Rupa (IPA)
|
||||
9.
|
Mengapresiasi karya seni rupa
|
9.1
|
Membandingkan
corak seni rupa tradisional dengan seni rupa modern/kontemporer
|
|
9.2
|
Menjelaskan
perkembangan seni rupa modern/kontemporer di
|
|||
9.3
|
Menampilkan sikap
apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer
|
|||
10.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni rupa
|
10.1
|
Menggambar teknik/ perspektif
lanjutan
|
|
10.2
|
Membuat karya
seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam corak dan teknik
seni rupa
|
|||
10.3
|
Menyiapkan karya
seni rupa yang telah diciptakan untuk pameran di sekolah atau luar sekolah
|
|||
10.4
|
Menata karya seni
rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran sekolah atau luar sekolah
|
|||
Seni Musik
|
||||
11.
|
Mengapresiasi karya seni musik
|
11.1
|
Mengidentifikasi makna dan
peranan musik tradisional Mancanegara dalam konteks kehidupan budaya
masyarakat
|
|
11.2
|
Menunjukkan nilai-nilai dari
pengalaman musikal hasil pengamatan terhadap pertunjukan karya musik tradisional
Mancanegara (NonAsia)
|
|||
12.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni musik
|
12.1
|
Mengembangkan gagasan kreatif
serta mengaransir karya musik dengan menggali beragam proses, teknik,
prosedur, media, dan materi musik tradisional Mancanegara (NonAsia)
|
|
12.2
|
Menyiapkan pertunjukan musik
tradisional, non tradisional atau
Mancanegara (NonAsia) di sekolah atau luar sekolah
|
|||
12.3
|
Menampilkan pertunjukan musik
tradisional, non tradisional atau
Mancanegara (NonAsia) di sekolah atau luar sekolah
|
|||
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
|||
Seni Tari
|
||||
13.
|
Mengapresiasi karya seni tari
|
13.1
|
Mengidentifikasi jenis, peran,
dan perkembangan tari tunggal
Mancanegara (NonAsia) sesuai konteks budaya masyarakatnya
|
|
13.2
|
Mengidentifikasi jenis dan peran
tari kelompok Mancanegara (NonAsia) dalam konteks kehidupan budaya
masyarakatnya
|
|||
13.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap keunikan tari tunggal Mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya
masyarakatnya
|
|||
14.
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni tari
|
14.1
|
Menyusun sinopsis kreasi tari
tunggal dan kelompok
|
|
14.2
|
Menyiapkan pertunjukan seni tari
kreasi (tari tunggal dan
kelompok) di sekolah
|
|||
14.3
|
Mempertunjukkan seni tari kreasi
(tari tunggal dan kelompok) di sekolah
|
|||
Seni Teater
|
||||
15.
|
Mengapresiasi karya seni teater
|
15.1
|
Mengidentifikasi makna dan
peranan pertunjukan teater non tradisional mancanegara (NonAsia) dalam
konteks kehidupan budaya masyarakat
|
|
15.2
|
Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap unsur estetis teater non
tradisional Mancanegara (NonAsia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
|
|||
15.3
|
Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater non tradisional Mancanegara
(NonAsia)
|
|||
16
|
Mengekspresikan diri melalui
karya seni teater
|
16.1
|
Mengeksplorasi teknik olahtubuh,
pikiran, dan suara
|
|
16.2
|
Merancang karya teater kreatif
yang dikembangkan dari teater non tradisional
Mancanegara (NonAsia)
|
|||
16.3
|
Menerapkan prinsip kerjasama
dalam berteater
|
|||
16.4
|
Menyiapkan pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri
|
|||
16.5
|
Menggelar pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri
|
|||
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi
dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.