SALAH SATU MODEL STANDAR PENDIDIKAN SENI DAN BUDAYA
Untuk masuk ke uraian detail klik kanan setiap tulisan yang berwarna biru untuk link, kemudian pilih laman baru (open link new tab), agar halaman sebelumnya tidak hilang.
Silahkan lihat lain model (klik) :
Pengertian Umum
Seni mewakili kapasitas masyarakat untuk mengintegrasikan pengalaman manusia dengan kreativitas individu. Studi komprehensif seni memberikan kesempatan bagi semua siswa /mahasiswa untuk mengamati, merefleksikan dan berpartisipasi baik di bidang seni budayanya dan budaya orang lain (misalnya dalam negara yang memiliki dimensi multikultural). Studi berurutan di bidang seni dan humaniora memberikan pengetahuan dan keterampilan analitis yang diperlukan untuk mengevaluasi dan menganalisis secara kritis terhadap seni dan budaya. Pendidikan seni memberikan kontribusi bagi pengembangan warga negara yang produktif terutama bagi yang telah mendapatkan pengetahuan kreatif dan teknologi yang diperlukan untuk pekerjaan di abad ke-21.
Inti Pembelajaran Seni dan Budaya
- Penerapan keterampilan pemecahan masalah (problem solving)
- Praktik ekstensif dalam pemahaman sistem dasar simbol dan konsep-konsep abstrak dari seni dan budaya.
- Penerapan keterampilan teknis dalam kinerja produksi praktis.
- Pemahaman dan penerapan proses kreatif.
- Pengembangan dan praktek keterampilan berpikir kreatif.
- Pengembangan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal
Materi Pembelajaran Seni dan Budaya: Standar Akademik untuk Seni dan budaya menentukan rencana isi instruksional yang menguntungkan dan terukur bagi semua siswa dalam pengetahuan dan keterampilan, berikutnya memberikan dasar pembelajaran untuk studi lanjutan di bidang seni. Kesatuan tema dalam produksi seni, sejarah, kritik , dan estetika yang umum untuk setiap bidang studi dalam standar akademik dalam seni dan budaya sebagai berikut ini.
- Pendidikan Tari adalah seni bentuk gerak yang memenuhi kebutuhan manusia untuk menanggapi pengalaman hidup melalui gerak fisik.
- Pendidikan Musik adalah bentuk seni aural yang memenuhi kebutuhan manusia untuk menanggapi pengalaman hidup melalui menyanyi, mendengarkan dan/ atau bermain alat musik.
- Pendidikan Teater adalah sebuah bentuk seni interdisipliner yang memenuhikebutuhan manusia untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui teks tertulis, penafsiran dramatis dan produksi multimedia.
- Pendidikan Seni Visual merupakan bentuk seni spasial yang memenuhi kebutuhan manusia untuk menanggapi pengalaman hidup melalui gambar, struktur dan kerja taktil.
- Pendidikan Budaya adalah pemahaman atas pencapaian dan integrasi pemikiran manusia.
1.
Elemen dan Prinsip-prinsip
setiap Bentuk Seni
|
2.
Peragaan Tari, Musik, Teater
dan Seni Visual
|
3.
Kosakata Setiap Bentuk Seni (
|
4.
Gaya Produksi, Performa
dan Pameran
|
5.
Tema Bentuk Seni
|
6.
Hasil Sejarah
dan Budaya, Performa dan Pameran
|
7.
Fungsi
dan Analisis Sesi Latihan dan Praktek
|
8.
Isu Keamanan Seni
|
9.
Komunitas/masyarakat, Penampilan, dan
Pameran
|
10. Teknologi Seni
|
11. Teknologi
dalam konteks Budaya
|
B. Seni dalam Konteks Budaya dan Sejarah |
1.
Konteks kerja Seni
|
2.
Alur/tahapan Pekerjaan Seni
|
3.
Gaya dan Genre/jenis karya Seni
|
4.
Pandangan Sejarah dan budaya
|
5.
Sejarah dan Budaya Dampak
terhadap Karya Seni
|
6.
Kosakata untuk Konteks
Sejarah dan Budaya
|
7.
Wilayah dan geografi seni
|
8.
Seniman Lokal
|
9.
Konteks-konteks Filsafat
kerja seni
|
10. Perbedaan
Sejarah seni
|
11. Tradisi berkarya di
bidang seni
|
12. Tema
umum karya Seni
|
1.
Proses Kritik
|
2.
Kriteria Kritik
|
3.
Klasifikasi
|
4.
Kosakata Kritik
|
5.
Tipe Analisa kritik
|
6.
Perbandingan kritik
|
7.
Bentuk Kritik Seni
|
1.
Studi Filsafat
|
2.
Interpretasi/Penafsiran Estetika
|
4.
Artistik Pilihan
|
Materi ini sebenarnya materi lama yang diungkapkan kembali, sebab sudah diseminarkan tahun 2009. Lembaran paper seminar itu dapat dilihat pada bagian bawah ini baik dalam laman maupun dalam format pdf. Semlok tahun 2009 itu hanya diikuti oleh kalangan terbatas, agar dapat dibaca oleh kalangan lain maka dimuat lagi pada blog ini.
A. Materi masalah ini pernah di bahas pada
Seminar Sehari Pendidikan Kesenian di SMK-N 4 Padang, 26 Februari 2009 oleh penulis.
(bisa juga di download dari file asli format Pdf.)
B. Untuk sebagai perbandingan lihat
Berbeda dengan yang dari Pencylvania Universiti, sangat jelas menerangkan bagaimana hubungan seni dan budaya, misalnya dari segi produksi, penampilan dan teknologi seni.
Catatan tahun 2013 (setelah kurikulum 2013) Mungkin uraian ini sulit dimengerti oleh guru-guru (dianggap tidak perlu) sebab sebagian besar bahannya adalah ber bahasa asing, tetapi ini adalah usaha untuk memperlihatkan dangkalnya pengetahuan yang dikembangkan dalam kurikulum lama, dalam menjelaskan hubungan seni dengan budaya.
Silahkan mengklik bagian-bagian uraian ini (4 aspek), dari tulisan yang berwarna biru (link).
Seminar Sehari Pendidikan Kesenian di SMK-N 4 Padang, 26 Februari 2009 oleh penulis.
(bisa juga di download dari file asli format Pdf.)
B. Untuk sebagai perbandingan lihat
- Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
- Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)
- Materi mk Seni Budaya pada: guruvalah.20m.com/modul2_pengertian_seni_rupa.pdf (pelaksanaan di lapangan untuk MK seni dan budaya)
- Pembelajaran seni budaya di Indonesia mirip dengan yang ada pada PASS,Oklahoma,USA) dan direvisi sesuai dengan kebutuhan di Indonesia, namun akibatnya tidak utuh.Silahkan lihat pada: (1) Oklahoma State Departement of Education (AS), dan atau (2)Core Kurikulum Seni di OSDE itu
- Lihat juga "materi ujian sertifikat guru seni rupa di NY Amerika (pdf)"
- Lihat tulisan Ketut Nala Hari Wardana, dari Bali Post, yang mempolemikkan antara tujuan profesi seniman dan tujuan pendidikan yang justru melemahkan ilmu seni itu sendiri pada pembelajaran seni di sekolah umum di Indonesia. Memang lulusan sekolah umum itu bukan untuk menjadi seniman. Tetapi jangan mereduksi pengetahuan seni yang sebenarnya diperlukan di sekolah umum. Mempelajari seni itu melingkupi 4 aspek seperti yang diuraikan di atas
Berbeda dengan yang dari Pencylvania Universiti, sangat jelas menerangkan bagaimana hubungan seni dan budaya, misalnya dari segi produksi, penampilan dan teknologi seni.
Catatan tahun 2013 (setelah kurikulum 2013) Mungkin uraian ini sulit dimengerti oleh guru-guru (dianggap tidak perlu) sebab sebagian besar bahannya adalah ber bahasa asing, tetapi ini adalah usaha untuk memperlihatkan dangkalnya pengetahuan yang dikembangkan dalam kurikulum lama, dalam menjelaskan hubungan seni dengan budaya.
Silahkan mengklik bagian-bagian uraian ini (4 aspek), dari tulisan yang berwarna biru (link).